(Cerita Islami) Khasiat Hauqalah pada keluarga Auf bin Malik
Sahabat Auf bin Malik punya putra bernama Malik bin Malik, putranya Auf bin Malik ikut berperang bersama Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya. Ketika perang selesai semua para sahabat beserta Kanjeng Nabi Muhammad kecuali Putra Sahabat Auf bin Malik yaitu Malik bin Malik belum kelihatan batang hidungnya sama sekali sehingga perasaan panik pada Auf bin Malik dan istrinya.
Beliau dan istrinya sangat panik atas ketidakhadiran anaknya dari peperangan. lama-kelamaan dalam benaknya pingin bertanya keberadaannya kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw, bergegaslah beliau menuju ke Rasulullah Saw. Setelah sampai didepan Kanjeng Nabi Muhammad Saw, beliau langsung bertanya kepada Kanjeng Nabi. Auf bin Malik bertanya : Wahai Kanjeng Nabi, mengapa putraku Malik bin Malik kok belum pulang dari peperangan, padahal putraku bersama anda?, kira-kira apa yang saya lakukan agar putraku kembali pada kami?, Rasulullah Saw menjawab : Janganlah khawatir dan takut, Allah pasti menjaganya. Perbanyaklah membaca Hauqolah (لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم)insyallah anak anda akan pulang bersamamu.
Seketika itu Auf bin Malik langsung menuju kerumahnya serta mengajak istrinya untuk bersama-sama membaca Hauqalah. dibacanya terus menerus mulai maghrib smpe akan masuk waktu Shubuh.Tiba-tiba pintu rumah terketuk, lalu dibukalah oleh Sahabat Auf bin Malik dan takjub karena anaknya yang bernama Malik bin Malik sudah pulang dirumahnya dengan membawa ghanimah.
Saking senangnya dan kangennya dipeluknya erat-erat anaknya, setelah selesai. Kedua orang tuanya minta diceritakan oleh anaknya bagaimana kejadian sebenarnya. Malik menceritakan kejadian yang sebenarnya terhadap dirinya.
Masih penasaran Sahabat Auf terhadap putranya dan bertanya kembali: Bukanlah jarak dari
tempat lawan peperangan dengan kemari amat jauh sekali, bagaimana engkau bisa menempuhnya hanya
semalaman saja? Kata Malik : "Mungkin ayah tidak tahu bahwa yang saya tahu tadi malam itu ketika saya berhasil keluar dari rantai-rantai belenggu, kabur. Seakan-akan merasa ada Malaikat yang membawaku dengan sayapnya sehingga bumi terasa
terlipat pendek maka sampailah aku kemari.
Begitulah ceritanya kelebihan atau keistimewaan bagi orang yang mengamalkan bacaan Hauqalah. Semoga bermanfaat pada kita semua. Amin
Aku tertangkap
oleh lawan peperangan dan menyeretku masuk ke tahanan, kedua kaki dan tanganku
terborgol besi yang sangat kuat untuk dilepas. Pada waktu malam aku
selalu berusaha kabur tetapi aku tidak sanggup menggerakkan besi-besi
borgol itu karena terlalu kuat dan berat.
Maka aku pasrah
dan tawakkal kepada Allah SWT. lama kelamaan tiba-tiba aku merasa cincin-cincin besi itu sedikit demi
sedikit semakin longgar sehingga aku dapat bebaskan darinya dan kabur maka sampailah saya sekarang dengan membawa
kepala kambing ini sebagai ghanimah dari kaum musyrikin.
Begitulah ceritanya kelebihan atau keistimewaan bagi orang yang mengamalkan bacaan Hauqalah. Semoga bermanfaat pada kita semua. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar